Selasa, 06 November 2012

di dua tahun kepulanganmu, Pa


enam hari yang lalu, adik tercintamu berpulang.... Seorang adik yang di hari-hari terakhirnya merindukanmu dan adik-adiknya yang sudah lebih dahulu berpulang. Semoga kita bertemu lagi di taman surgaNya ya...
Papa dan Mama Teti adalah gambaran cinta dua bersaudara yang lahir dari rahim ibu yang sama.
Papa dan Mama Teti adalah pelajaran berharga saling menanggung hingga ujung waktu.
Saat Papa hendak pergi, Mama Teti ikut menanggung sebagian duka itu
Ketika Mama Teti hendak berpulang, Papa sudah menitipkan Bung Iwan untuk menjaga Mama Teti dan menerima beban lara itu
Papa dan Mama Teti... dua bersaudara yang mengerti betul bahwa saling meringankan adalah wujud kepercayaan akan janji Rabb-nya, yang akan memudahkan urusan hambaNya pula di yaumil akhir.
Di dua tahun kepergianmu Pa...
Masih hangat rasa pelukanmu. Masih lekat harum tubuhmu. Masih dekat ciumanmu...
Aku mencintaimu Papa.... Aku selalu mencintaimu....
Aku merindukan pertemuan denganmu di surgaNya nati
Dan hamzah pun suatu hari bertanya, "Ummi, kapan kita bertemu Opung di surga...?"

Hamzah yang mengenal Papa di 15 bulan pertama hidupnya saja, tapi melekat erat bayangan Opung yang selalu merindui tingkahnya. Yang selalu memeluk dan menciumnya. Yang tak segan menjadi teman bermainnya....

Allahummaghfirlahum warhamhum wa'afihim wa'fu anhum
Nuli Salih Siregar Diapari bin Djafar Siregar Diapari
Evita Nurhayati Siregar Diapari bin Djafar Siregar Diapari