Sabtu, 03 September 2011

Lebaran Pertama tanpa Papa


Lebaran kemarin... di hari kedua, kami semua berangkat ke Sindang Barang. Membelah macetnya parung, setelah menginap di rumah baru mama di Ciputat.

Menjejakkan kaki di Sindang Barang, rumah kebanggaan papa... rasanya ada yang hilang. Karena papa gak ada di sana.
hanya sapaan rumpun bunga cempaka yang kita tanam kala itu, menyadarkan aku, memang di sinilah rumah yang papa banggakan itu.

aku terlarut dalam sedih tak bertepi
pohon-pohon besar sudah ditebang. khawatir rubuhnya merusak rumah yang sudah tua ini.
tapi kenangan akan papa, tak mungkin lenyap.

Lebaran Idul Fitri ini...
pertama kali kami lewati tanpamu Pa

teringat kala Idul Fitri terakhir
papa menangis, usai sholat. Tertampak wajah nenek di hadapan...
sedemikian rindunyakah kau pa... pada nenek
sedemikian kuatkah panggilan "pulang" itu...

papa....
tinggal kami disini sekuat tenaga berusaha menjaga...
mama, ibu kami... istrimu yang jadi amanah bagi kami...

semoga damai di kuburmu
semoga bahagia di penantianmu
semoga Allah kucurkan rahmatNya padamu

Papa...
dengan segenap hatiku...
aku selalu mencintaimu
aku selalu bangga menjadi anakmu...

Hari Keempat Syawal 1432 h