hari ini di tahun lalu adalah hari penuh kecemasan dan ketidakpastian.
sakitmu pa, membuat kami cemas...
dan ternyata itulah jalanmu untuk berpulang
kini hampir setahun berjalan
kehilangan itu tetap membekas
rasa sakit itu masih sama
ibarat duri yang dicabut dari kerongkongan
sakit menyadari kau sudah tak bersama kami lagi
satu yang kutahu pasti
besarnya cintamu padaku... cuma bisa kubalas dengan mencintaimu di sisa usiaku...
engkaulah ayah yang selalu kurindukan
yang selalu kuceritakan pada anak-anak
sosok opung yang selalu mencintai cucu-cucunya
tempat anak-anak berlari ke pelukan
tenanglah pa di sisiNya
semoga dengan rahmat ALLaH, kita bertemu lagi di surgaNya...
amin
Jakarta 20 oktober 2011