Minggu, 06 November 2011

Nuli SS Diapari: Setahun berlalu, memaknai waktuku


inilah ujungnya dari kisahmu
ini juga awal dari kisahku tanpamu

setahun lalu
ahad siang
itulah terakhir kali mendapati wajahmu yang sudah bertatap kosong.
itulah sakaratul mautmu Pa

betapa baik Allah padamu Pa
Dia izinkan anak-anakmu menalqinkan kalimat tauhid di telinga
Dia izinkan anak-anakmu melantunkan bacaan qur'an untuk memudahkan ruh-mu lepas dari raga

dalam waktu yang demikian sempit
DIA tunjukkan pula, bahwa kau adalah ayah yang segalanya buat kami, buat keluarga
Kau tetaplah suami yang mencintai istri dan anak-anak lebih dari apapun

Dalam waktu yang sedikit
DIA berikan perlihatkan bahwa kau pun demikian mencintai istrimu
masih lekat terasa, kau memeluk mama. menggenggam tangannya
dan dalam pelukannya pula kau pergi
dan dalam tuntunan mama pula, kau pulang...

Laa Ilaaha Ilallah...

Waktu yang sekejap itu menyadarkanku, bahwa kau adalah bintang bagi ku
kau adalah bintang bagi keluarga
kau adalah bintang bagi semua

dan kami pun tau...
bahwa di hatimu hanya ada satu, Keluargamu

Inna lillaahi wa inna ilaihi roojiun...
07112010
* insya Allah kita bertemu lagi dalam taman surgaNya, Pa...